Upaya
merekam duka dan nestapa serta isyak dan tangis kelompok sosial ekonomi mereka
yang bertubuh miskin, sungguh mengharuskan peneliti untuk mendekatinya melalui
studi komunitas dalam waktu yang relatif lama. Hasil penelitian menunjukan
beberapa hal penting yang patut dipertimbangkan. Pertama, sesungguhnya
kemiskinan itu berawal dari cara pandang seseorang yang didasari dengan
konsepsi dan persepsinya terhadap alam sekitar, pola kehidupan bermasyarakat,
tentang dirinya sendiri dan pandangannya tentang masa depan. Kedua, kemiskinan
disebabkan oleh faktor disfungsionalisasi TKPKD sebagai panglima perang yang dipayungi oleh Perpres No. 15 Tahun 2010 dan Permendagri No. 42 Tahun
2010. Ketiga,
miskinan disebabkan oleh faktor disfungsionalisasi KUD sebagai urat nadi
perekonomian masyarakat. Keempat, kemiskinan disebabkan oleh faktor
dekonstruksi pranata dan kelembagaan sosial perdesaan sebagai mutiara kehidupan
orang-orang desa di masa lampau. Kelima, kemiskinan manusia tani yang banyak
dialami oleh orang-orang desa akhir-akhir ini, adalah disebabkan oleh faktor
degenerasi manusia tani. Akhirnya, penelitian ini menyarankan agar hasil
penelitian ini dapat menjadi pelengkap penderita dalam proses penyelenggaran
Musrembang di tingkat desa, tingkat kecamatan dan di tingkat kabupaten.
Disamping itu segera dimulai membentuk pranata sosial dan kelembagaan di
tingkat pedesaan yang terorganisir secara representatif dan terpilih secara
demokratis. Demikian pula agar Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Selatan
segera menginstruksikan untuk membangun kembali Koperasi Unit Desa (KUD).
No comments:
Post a Comment