Sep 16, 2018

Reconstruction of Participatory Paradigm Based On ESQ Power: A Strategy of Poverty Over Coming In Kendary City South East Sulawesi



Buku ini merupakan hasil penelitian disertasi Peribadi yang diterbitkan di Lamber Academic Publishing Germany. Secara ringkas, hasil studi kasus menjastifikasi dan melegitimasi bangunan silogisme kebenaran universal yang ditandaskan terdahulu bahwa “pelaku pembangunan yang memiliki kecerdasan intelektual spiritual (inteleksi) berbasis ESQ Power, memiliki ketangguhan pribadi dan ketangguhan sosial dalam melaksanakan tugas, peran dan tanggung jawab yang diamanahkan kepadanya sebagai aktor jaringan Pronangkis di wilayah Pemerintahan Kota Kendari.
Ketika ditelaah kritisi dari perspektif teori strukturasi serta beberapa konsep kecerdasan, maka proses legitimasi dimaksud adalah mengindikasikan: (1) Kurangnya Intelligent Quotient, karena faktorketidakmampuan aktor dan struktur menyelesaikan permasalahan di bidangnya masing-masing; (2)Lemahnya Emotional Quotient, karena faktor tidak transparansi, akomodatif dan konsistensi; (3)Rendahnya Creativity Quotient, karena faktor ketidakmampuan merubah ancaman (threat) menjadi tantangan (challange) hingga menjadi peluang (opportunity) serta belum berhasil membangkitkan spirit dan selft confidence; dan (4) Minimnya Spiritual Quotient,karena jaringan aktor belum sepenuhnya memegang teguh amanah, tidak konsisten (istiqomah)serta belum dapat melaksanakan tugas, peran dan tanggung jawab berbasis ibadah.

No comments:

Post a Comment