Gegap gempita pembangunan tidak hanya menggelegar di gelanggang gedung
pencakar langit, tetapi juga membahana di tengah gelombang kehidupan sosial
ekonomi kaum marjinal. Aneka macam bantuan yang telah digelontorkan oleh Pemerintah Pusat berupa BLT, RASKIN, JAMKESMAS,
dana BOS dan PSKS. Tak pelak lagi, program Pemberdayaan Masyarakat dalam bentuk
P2KP, NUSSP, Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP), P2FM, PLP-BK,
PNPM-MP, Pengembangan Daerah Tertinggal, Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Pesisir, Pembangunan Perumahan Swadaya dan Pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR).Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara pun mengalirkan Dana Block Grant sebesar 100 juta kepada seluruh wilayah kelurahan/pedesaan se Sulawesi Tenggara. Demikian pula dua program spektakuler dari Pemerintah Kota Kendari yang bernama Persaudaraan Madani dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), kini mendapat apresiasi dari banyak pihak. Lebih dari itu, juga warga komunitas miskin Di Kobupaten Konawe Selatan telah diberi stimulans dalam bentuk pendampingan dari lembaga informal yang concern dengan upaya pemberdayaan.
Ikhwal ini berarti tidak ada
alasan lagi bagi suatu Pemerintah Daerah, khususnya di wilayah Pemerintahan Sulawesi Tenggara untuk tidak sukses menumbuhkembangkan
kehidupan sosial ekonomi warga masyarakatnya. Hal itu telah ditopang
oleh beberapa variabel penting atas peningkatan kesejahtraan sosial ekonomi
masyarakat. Akan tetapi, ketika kita mencoba menyelinap dan berupaya menelusuri
lorong-lorong kehidupan kaum marrjinal di pelosok pedesaan nan jauh di sana,
maka pasti kita akan mendengarkan dengan cukup nyaring rintihan tangis dan duka
nestapa mereka yang bergumul di tengah gelombang laut, di bukit-bukit bebatuan,
di areal persawahan, di bangsal industri percetakan batu merah dan di penggalian
kedalaman pertambangan. Betapa menyesakkan rongga dada, karena ternyata
pembangunan belum bisa keluar dari perangkap retorika universum simbolisme. Sementara kaum elite sosial yang
diamanahi tugas mensejahtrakan rakyatnya, lalulalang mempertontonkan kehidupan
mewah nan menggiurkan. Ampuni Hamba-Mu Duhai Tuhan Kami…!!!